Ibu Ike
Mengunyah tembakau menyebabkan kanker mulut, bahkan pada usia muda, dan kematian.
“Surgeon” is the first in a series of ads aimed at growing awareness around the risks of smokeless tobacco. Launched by The Ministry of Health & Family Welfare, the campaign sought to build risk perception among young potential/early chewers and preventing initiation, while urging quitting behavior amongst existing chewers. The ad features testimony of a surgeon that serves smokeless tobacco victim patients. It was created in India in collaboration with TATA Memorial Hospital.
Teks: Dr. Prashant Pawar, Dokter Bedah Kanker Mulut. Rumah Sakit Tata Memorial.
Sulih Suara: Kami memeriksa sekitar 50 pasien setiap hari, dan jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 orang dalam sebulan. Pasien ini berusia 38 tahun, dan sebagian besar lidahnya telah dibuang akibat kanker. Kanker mulut pada delapan puluh hingga sembilan puluh persen pasien disebabkan oleh mengunyah tembakau. Kami menjumpai pasien berusia sekitar 18 hingga 20 tahun mengidap kanker, kanker yang mengerikan. Pasien ini baru berusia 24 tahun, dan ia telah kehilangan suaranya. Ban gutka, ban pan masala dan bentuk tembakau lainnya. Cacat yang dialami sungguh mengenaskan.
Teks: Mengunyah tembakau itu mematikan. Berhentilah hari ini juga.
Naskah Bahasa Hindi
Mai muh ke cancer ka surgeon hoon.
Hamare aspatal mein ek mareez, Mukesh, aapko ek sandesh dena chahta hai
Mera Naam mukesh hai, college jata tha.
Mainey sirf ek saal Gutka chabaya.
Ab mujhe cancer hoya ….mera operation ho raha hai.
Shayad mein eski baad bol nahi sakuga.
Aur mein sirf 24 sal ka hoon.
Afsos ki baat hai ki Mukesh apne operation ke baad mar gaya.
Uski poori zindagi uske aage thi, lekin who nahi bach saka.
India mein sabse zyada muh ke cancer ke mariz hai.
80 pratishat se zyada tambakoo chabane ke karan.
Ab jo bhi kare apni zindagi mein, please, please tambakoo na lijiye